Keuntungan, Kelebihan, Kekurangan,Kelemahan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah

Bank syariah menurut Karnaen Perwataatmadja dan M Syafi’I Antonio, penulis buku “Apa Dan Bagaimana Bank Islam” :

kelebihan bank syariah terutama pada kuatnya ikatan emosional keagamaan antara pemegang saham,pengelola bank,dan nasabahnya.Dari ikatan emosional inilah dapat dikembangkan kebersamaan dalam menghadapi risiko usaha dan membagi keuntungan secara jujur dan adil.

Kedua, dengan adanya keterikatan secara religi,maka semua pihak yang terlibat dalam bank Islam adalah berusaha sebaik-baiknya dengan pengalaman ajaran agamanya sehingga berapa pun hasil yang diperoleh diyakini membawa berkah.

Ketiga, adanya Fasilitas pembiayaan (al=mudharabah dan al-musyarakah) yang tidak membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban membayar biaya secara tetap.hai ini adalah memberikan kelonggaran psikologis yang diperlukan nasabah untuk dapat berusaha secara tenang dan sungguh-sungguh.

Keempat, dengan adanya sistem bagi hasil, untuk penyimpan dana setelah tersedia peringatan dini tentang keadaan banknya yang bias diketahui sewaktu-waktu dari naik turunnya jumlah bagi hasil yang diterima. Kelima, penerapan sistem bagi hasil dan ditinggalkannya sistem bunga menjadikan bank Islam lebih mandiri dari pengaruh gejolak moneter baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Kelemahan Bank Syariah

Karnaen Perwataatmadja dan M Syafi’I Antonio juga menyatakan,

pertama, Kelemahan bank syariah adalah bahwa bank dengan sisem ini terlalu berprasangka baik kepada semua nasabahnya dan berasumsi bahwa semua orang yang terlibat dalam bank Islam adalah jujur.Dengan demikian bank Islam sangat rawan terhadap mereka yang beritikad tidak baik,sehingga diperlukan usaha tambahan untuk mengawasi nasabah yang menerima pembiayaan dari bank syariah.

Kedua, sistem bagi hasil memerlukan perhitungan-perhitungan yang rumit terutama dalam menghitung bagian laba nasabah yang kecil-kecil dan yang nilai simpanannya di bank tidak tetap.Dengan demikian kemungkinan salah hitung setiap saat bias terjadi sehingga diperlukan kecermatan yang lebih besar dari bank konvensional.

Ketiga, Karena bank ini membawa misi bagi hasil yang adil,maka bank Islam lebih memerlukan tenaga-tenaga profesionan yang andal dari pada bank konvensional. Kekeliruan dalam menilaui proyek yang akan dibiayai bank dengan system bagi hasil akan membawa akibat yang lebih besar daripada yang dihadapi bank konvensional yang hasil pendapatannya sudah tetap dari bunga. (saksono)

Keunggulan Bank Konvensional:

  • Dukungan peraturan perundang – undangan yang mapan sehingga bank dapat bergerak lebih pasti.
  • Banyaknya bank konvensional menggairahkan persaingan.
  • Nasabah telah terbiasa dengan sistem bunga tidak dengan metode bagi hasil yang relatif baru.
  • Bank konvensional lebih kreatif membuat produk – produk baru.
  • Metode bunga telah lama dikenal masyarakat.

Kelemahan Bank Konvensional :

  • Adanya praktek sfekulasi tanpa perhitungan.
  • Kredit bermasalah.
  • Praktik curang.
  • Faktor manajemen
Perbedaan antara bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil pada bank syariah dapat dibandingkan dengan jelas dari tabel di bawah ini:

Bank syariah menggunakan pendekatan profit sharing, artinya dana yang diterima bank disalurkan kepada pembiayaan. Keuntungan yang didapat dari pembiayaan tersebut dibagi dua, untuk bank dan untuk nasabah, berdasarkan perjanjian pembagian keuntungan di muka.

http://www.kompasiana.com/gunung.harjanto/bri-mengubah-aturan-pelunasan-hutang-berlaku-surut-peminjam-menjerit_54f8054aa33311b3618b4890

http://www.bi.go.id/id/perbankan/suku-bunga-dasar/Default.aspx

http://www.nurislah.com/2015/06/bank-konvensional-vs-bank-syariah.html

Leave a comment